• (0274) 391007, 391288
  • rsudwonosari06@gmail.com

AYO MINUM JAMU UNTUK DAYA TAHAN TUBUH YANG BAIK


Pembangunan kesehatan mengedepankan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Hal ini dapat dicapai dengan cara meningkatkan kondisi kesehatan. Dalam upaya untuk mencapai kondisi kesehatan yang optimal diperlukan daya tahan tubuh yang baik sehingga tubuh menjadi bugar dan tidak mudah terserang penyakit.

Dari masa ke masa bangsa Indonesia sudah mengenal bagaimana cara untuk menjaga kebugaran tubuh. Salah satunya, yaitu dengan memanfaatkan ramuan tradisional yang berasal dari tanaman obat asli Indonesia dan dimasyarakat biasa disebut JAMU.

Jamu digunakan untuk pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan, pemulihan, kebugaran bahkan kecantikan. Saat ini, perkembangan dalam dunia pengobatan telah mencapai pada cara pemahaman baru yang meyakini bahwa semua yang berasal dari alam akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesehatan dari pada produk kimiawi atau sintesa (back to nature). Dunia saat ini sedang berlomba-lomba meningkatkan pemahaman dan pengetahuan (race of knowledge) terkait pemanfaatan tanaman obat, sampai ke hasil akhir berupa obat dan produk-produk herbal.

Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja) yang dilaksanakan oleh Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional, telah menghasilkan database pengetahuan etnofarmakologi berupa informasi ramuan obat tradisional sebanyak 33.000 ramuan yang secara empiris terbukti mampu menjaga kesehatan masyarakat, yang terdiri dari 2.800 spesies tumbuhan obat.

Selain identifikasi tumbuhan obat, Balai Besar Litbang Tanaman Obat dan Obat Tradisional telah menghasilkan 12 formula jamu teruji klinik. Di antaranya adalah formula jamu untuk asam urat, tekanan darah tinggi, wasir, radang sendi, kolesterol tinggi, gangguan lambung, batu saluran kencing, kencing manis, penurun berat badan, dan pelancar ASI.

Untuk mendorong pemanfaatan Jamu secara luas di masyarakat, pada tahun 2015 Kementerian Kesehatan telah mencanangkan Gerakan Nasional Bugar dengan Jamu (Gernas Bude Jamu) dan hingga saat ini terus digaungkan.

Jumat (14/2) dilaksanakan ''gerakan hidup sehat minum jamu'' bersama Menteri Kesehatan. Acara acara ini diikuti juga oleh beberapa Kementerian dan lembaga lain. Acara diawali dengan senam bersama.  Pada acara ini, Menkes mengajak minum jamu bersama K/L (Kementerian/Lembaga) dibawah Kemenko PMK (Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan) sebagai salah satu cara mengajak masyarakat memanfaatkan jamu untuk menjaga kesehatannya.

Gerakan minum jamu dapat dimulai di keluarga. Ibu-ibu perlu diedukasi agar dapat mengenali bahan jamu, cara meracik hingga cara konsumsi. Anak-anak harus dikenalkan minum jamu untuk kesehatan. Dengan membudayakan minum jamu, kesehatan keluarga terjaga, dan anak anak dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan cerdas.

Sumber : https://www.kemkes.go.id/article/view/20021400002/ayo-minum-jamu-ayo-sehat-dengan-jamu.html

(Unit PKRS, 2020)

  • By admin
  • 19 Februari 2020
  • 17

Berita Terbaru


PT NEVIS Mengunjungi RSUD Wonosari untuk Praktik K3 dan Pengelolaan Limbah B3

Wonosari, 19 Juni 2025 – RSUD Wonosari mendapat kunjungan praktik…

RSUD Wonosari Ambil Bagian dalam Gerakan Jumat Bersih: Wujud Nyata Peduli Lingkungan

Wonosari, 13 Juni 2025 – RSUD Wonosari turut berpartisipasi aktif…

RSUD Wonosari Lakukan Studi Tiru Pelayanan Stroke ke RSA UGM: Menuju Layanan Stroke Terpadu dan Responsif

Yogyakarta, 12/06/25 – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan kecepatan penanganan…

RSUD Wonosari Gelar Workshop Update INA-CBGs dan Strategi Klaim BPJS

Wonosari, 10/06/25 – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari menggelar…

RSUD Wonosari Laksanakan Penyembelihan Hewan Kurban di Momen Idul Adha 1446 H

Wonosari, 9 Juni 2025 — Dalam rangka merayakan Hari Raya…